Loading...
world-news

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI - TEKNIK PERKAPALAN


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://ft.umrah.ac.id/

Sekilas Tentang TEKNIK PERKAPALAN

SEJARAH

Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 124/D/O/2007 tanggal 1 Agustus 2007 tentang pemberian izin penyelenggaraan program-program studi baru dan perubahan Politeknik Batam menjadi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). Setelah penggabungan tersebut, kampus Politeknik Batam yang berpusat di pulau Batam diubah sebagai gedung Fakultas Teknik UMRAH. Ruang kelas, laboratorium, perpustakaan dan semua fasilitas yang sebelumnya milik Politeknik Batam dijadikan sebagai milik Fakultas Teknik UMRAH. Prodi yang ada sebelum penggabungan yaitu D3 Teknik Elektro dan D3 Teknik Informatika, selanjutnya ditambah dengan prodi baru yaitu S1 Teknik Elektro dan S1 Teknik Perangkat Lunak. Dosen-dosen pengajar dan karyawan Fakultas Teknik UMRAH adalah dosen-dosen dan karyawan yang dahulunya berasal dari Politeknik Batam. Penyelenggaraan program pendidikan pada PS TE baru dilaksanakan pada tahun 2008.

Pada tahun 2009, berdasarkan SK No 55/D/O/2009, Politeknik Batam dipisahkan dari Universitas Maritim Raja Ali Haji sehingga kembali berdiri sendiri. Dengan pemisahan tersebut maka Fakultas Teknik UMRAH tidak lagi sepenuhnya didukung oleh Politeknik Batam. Dampak pemisahan tersebut mengakibatkan FT UMRAH mengalami masa transisi dimana terjadi peralihan manajemen dan pimpinan. Peralihan tersebut juga terjadi pada gedung, laboratorium, perpustakaan dan semua fasilitas yang beralih kepemilikannya menjadi hak dan milik Politeknik Batam. Dosen-dosen dan karyawan yang sebelumnya dibawah Fakultas Teknik UMRAH, seluruhnya ditarik kembali sebagai dosen-dosen dan karyawan Politeknik Batam. Hanya dosen dan staff hasil perekrutan setelah penggabungan Politeknik Batam dengan UMRAH yang kemudian diakui sebagai dosen dan staff Fakultas Teknik pertama yang dimiliki UMRAH.

Pada masa transisi tersebut, FT UMRAH perlahan-lahan membangun diri dengan dukungan Universitas. Pimpinan FT UMRAH sementara diambil alih oleh Rektor UMRAH. Fasilitas-fasilitas penunjang untuk proses belajar mengajar terus ditambah. Penambahan dosen pengajar terus dilakukan dengan perekrutan dosen baru yang diadakan 2 kali dalam setahun. Pada tahun 2010, FT UMRAH menempati kampus sendiri yang berada di Batam. Kampus ini ditempati hanya sementara karena Universitas saat ini sedang membangun kampus baru yang bertempat di pulau Dompak-Tanjungpinang. Pada tahun 2011 Universitas Maritim Raja Ali Haji ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden No. 53 tanggal 8 September 2011. Keluarnya ketetapan ini menjadikan UMRAH menjadi Universitas Negeri pertama yang berada di Kepulauan Riau.

UMRAH didirikan oleh tokoh-tokoh masyarakat dan didukung penuh oleh pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, sebagai wujud pengabdian pada bangsa dan negara. Keberadaan UMRAH merupakan perwujudan dari komitmen pemerintah dalam rangka mengembangkan propinsi Kepulauan Riau. Peran perguruan tinggi dalam perkembangan suatu wilayah mendapat tempat yang strategis dan perguruan tinggi dengan Tri Dharmanya akan menjadi pendorong percepatan pertumbuhan pembangunan daerah, regional dan nasional.

UMRAH berada di daerah kepulauan (maritim) dan berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam dan Singapura. Ini adalah keunggulan strategis yang perlu dioptimalkan dan merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh UMRAH di masa depan. Maritim yang disandang pada nama universitas ini menjadi dasar dan keunggulan yang akan dikembangkan bagi Universitas Maritim Raja Ali Haji. Falsafah UMRAH didasarkan pada falsafah kemaritiman dan akar Budaya Melayu yang merupakan sumber budaya bangsa dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika dan mengkristal menjadi Falsafah Pancasila sebagai sumber dari Dasar Negara. Hal ini juga selaras dengan budaya masyarakat Kepulauan Riau dengan Budaya Melayu dan masyarakat pesisirnya yang identik dengan Islam dan masyarakatnya yang terbuka. Nilai dasar yang dianut UMRAH adalah nilai Ketuhanan yang Maha Esa yang berkemanusiaan serta Budaya Melayu sebagai penggerak dalam mencapai nilai-nilai kejujuran, keadilan, integritas, santun, bermutu, inovatif, dinamis, efisien, mandiri, bertanggung jawab, dan berwawasan keterbukaan.